Jumat 06 Feb 2015 16:31 WIB

Buku Ajarkan Berzina Langgar Agama dan Etika

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Fahira Idris
Foto: ist
Fahira Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris merasa geram dengan terbitnya buku berjudul ‘Saatnya Aku Belajar Pacaran' karya Toge Aprilianto. Buku itu melanggar nilai agama, etika, dan moral bangsa.

Dia menilai Toge dan penerbit bukunya begitu tega dengan membiarkannya beredar di pasaran. "Tega-teganya buku seperti ini dilempar ke pasar,” katanya geram, Jumat, (6/2).

Fahira meminta pemerintah membuat strategi agar kejadian seperti ini tidak terulang. Selama ini, masyarakat yang selalu awas dan menemukan buku-bukuberbahaya beredar di toko buku. “Pemerintah jangan seperti pemadam kebakaran. Sudah ramai di masyarakat baru sibuk."

Buku semacam itu, kata dia, sangat meresahkan dan berlawanan dengan revolusi mental. Ia meminta menteri atau lembaga terkait segera bertindak.

Harusnya, lanjut dia, penerbit, editor, hingga toko buku, punya saringan agar buku-buku beracun seperti ini tidak lolos dipasarkan. Baik melalui toko buku maupun lewat internet.

Selain itu, lanjutnya, penerbit maupun toko buku harusnya punya proses seleksi sebelum mencetak atau memajang buku. "Jangan hanya mengejar keuntungan tetapi mengorbankan anak-anak dan remaja."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement