Ahad 08 Feb 2015 10:48 WIB

Orang Tua Perlu Waspadai Dampak Negatif Buku Ajarkan Zina

Foto bagian buku Saatnya Aku Belajar Pacaran
Foto: Foto dari Facebook
Foto bagian buku Saatnya Aku Belajar Pacaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan dan pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr Ari Fahrial Syam mengingatkan orangtua untuk mengawasi remaja agar tidak terjatuh dalam seks bebas yang dilarang agama dan berisiko terhadap sejumlah penyakit.

"Saat ini sedang ramai di kalangan masyarakat khususnya di media sosial membahas buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran', yang berisi pesan-pesan kontroversial," kata Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (8/2).

Untuk itu, ujar Ari, remaja harus selalu diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas yang akan terpapar dengan risiko penyakit, serta mengingatkan orangtua untuk selalu mengawasi anak remajanya agar tidak jatuh dalam seks bebas.

Ia juga mengingatkan bahwa seks bebas selain perbuatan yang dilarang agama, juga memang merupakan perbuatan yang berisiko buat kesehatan.

"Sekali seseorang jatuh di dalam kehidupan seks bebas memang akhirnya susah untuk melepaskan diri dari kehidupan tersebut," katanya.

Ia menegaskan, yang menjadi masalah antara lain adalah jika seseorang remaja tersebut sudah mempunyai penyakit infeksi menular maka dia akan menularkan penyakit tersebut pada pasangannya. Laporan Joint of United Nations Programme tahun 2013 juga menyatakan bahwa angka orang dengan HIV di Indonesia meningkat hampir sebesar 50 persen dari tahun 2008 ke 2013. 

"Yang menarik bahwa sebagian besar penularan HIV di Indonesia melalui hubungan seksual," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement