REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Bom bunuh diri meledak di kawasan padat Baghdad, Irak saat jam sibuk, Senin pagi (9/2). Pelaku bom bunuh diri menggunakan rompi berisi bahan peledak dan meledakkannya tepat di Alun-Alun Adan.
Pihak berwenang mengatakan ledakan menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 45 orang lainnya. Seorang petugas medis yang tak ingin disebut namanya mengonfirmasi jumlah korban.
Serangan terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Haider al-Abadi mencabut kebijakan jam malam di ibukota. Jam malam yang diberlakukan sejak 2004 itu dicabut karena Baghdad dianggap telah cukup aman.
Jam malam diterapkan sejak invasi koalisi Amerika Serikat ke Mesir untuk menggulingkan presiden terdahulu. Pengangkatan jam malam juga bertujuan menormalisasi kegiatan penduduk di ibukota.