Kamis 12 Feb 2015 11:35 WIB
Kontroversi Valentine

Waspadai Coklat Berhadiah Kondom Saat Valentine

Red: Ilham
Coklat valentine (Ilustrasi)
Foto: Huffingtonpost
Coklat valentine (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto mengatakan, KPAI telah mendapat berbagai informasi tentang perayaan valentine pada 14 Februari 2014, mendatang. Diantaranya, akan diadakannya promosi penginapan bagi pasangan muda, coklat berhadiah kondom, alat kontrasepsi, serta berbagai layanan lainnya.

"Jika masyarakat menemukan paket-paket khusus seperti itu, silakan laporkan ke KPAI. Kami akan menindaklanjuti," kata Susanto melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (12/2).

Selain itu, KPAI juga telah mendapat pengaduan dari masyarakat terkait pelaku usaha hotel yang memberikan diskon 50 persen kepada pasangan yang menginap. "Bagaimana jika yang menginap anak usia sekolah? Tentu ini masalah serius," ujarnya.

Karena itu, KPAI meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia memproteksi anak agar tidak menjadi korban kejahatan seksual. "KPAI juga meminta kepada gubernur, walikota, dan bupati agar memberikan teguran keras kepada pengusaha hotel yang digunakan untuk aktifitas seks bebas bagi anak usia sekolah," pungkasnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk melapor bila menemukan adanya pihak yang memfasilitasi anak usia sekolah berpotensi menjadi pelaku atau korban kejahatan seksual pada hari valentine. Masyarakat bisa melaporkan ke KPAI Jalan Teuku Umar Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat melalui telepon 021-31901556 atau faksimile 021-3900833 atau surat elektronik ke pengaduan@kpai.go.id.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement