REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus baru ebola meningkat dua kali lipat di Guinea. Peningkatan terjadi dua kali berturut-turut dalam dua pekan. Terdapat 64 kasus baru dibandingkan dengan 39 kasus pekan lalu.
"Meski terdapat perkembangan baik dalam temuan kasus dan menajemen, penguburan dan komunitas, penurunan kasus terhenti," ujar WHO, dikutip dari IB Times, Kamis (12/2).
Seorang ulama yang melakukan penguburan korban ebola secara diam-diam ditahan polisi. Tindakan polisi itu memicu kerusuhan lokal dan kekerasan. Sekolah menolak dibuka bahkan setelah paket kesehatan dibagikan.
Ebola menewaskan 9.177 orang dari 22.894 kasus yang tercatat di Afrika Barat, yakni di Guinea, Sierra Leone dan Liberia.