REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso mengakui pihaknya belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya katakan itu tidak bisa cepat (selesai pengauditan)," kata Budi Waseso di Jakarta, Kamis (12/2).
Sejauh ini tim audit independen masih mengaudit harta kekayaannya, termasuk koleksi senjata tua dan mobil antik. Penaksiran harga koleksi-koleksinya tersebut penting, karena menurut dia, koleksinya tersebut memiliki nilai.
Ia menyatakan pihaknya berhati-hati untuk menaksir hartanya itu untuk mencegah adanya masalah di kemudian hari. Selain barang-barang koleksi senjata dan mobil, ia mengakui bahwa ia memiliki sejumlah tanah. "Tanah ada, tanah juga saya sertakan, saya berusaha jujur," ucapnya.
Sebelumnya Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menjadi satu-satunya nama kandidat calon Kapolri yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang belum menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).\
"Tinggal Pak Budi yang belum," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala.