Selasa 17 Feb 2015 15:10 WIB

iB Vaganza Mataram, BRI Syariah Gaet 5300 Nasabah Baru

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas melayani nasabah di kantor BRI Syariah, Jakarta, Selasa (27/1).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di kantor BRI Syariah, Jakarta, Selasa (27/1).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BRI Syariah berhasil meraih nasabah baru lebih banyak dari yang mereka targetkan dalam kegiatan tahunan Otoritas Jasa Keungan (OJK) bersama industri keuangan syariah dalam Islamic Banking (iB) Vaganza di Mataram pekan lalu.

Head Corporate Communication BRISyariah Nanang Wahyudi mengatakan, dalam acara yang berlangsung pada 12-15 Februari 2015 itu, ada 6.602 rekening tabungan, deposito, dan giro baru dari target 3.000 rekening baru yang diharapkan bisa diraih pada kegiatan itu dengan nilai Rp 6,3 miliar dari target  Rp 5 miliar.

"Meski ada juga yang menjadi nasabah BRI induk, nasabah baru BRI Syariah masih mendominasi dengan 5.398 rekening," kata Nanang kepada ROL, Selasa (17/2).

Sementara nasabah pembiayaan yang langsung realisasi di tempa ada 15 rekening dengan nilai Rp2,2 miliar dan 87 rekening prospek dengan nilai Rp2 0,1 miliar.

Persiapan pemasaran bersama bagian permasaran bank-bank syariah lainnya dalam IB Marcom Working Group. Acara ini melibatkan Departemen Perbankan Syariah OJK pusat dan daerah, Asbisindo pusat dan daerah, industri keuangan non bank syariah, Garuda Indonesia dan Rumah Zakat.

''Acara diformulasikan ringan agar acara ini bisa diterima masyarakat dan tidak terlihat ekslusif untuk Muslim saja,'' kata Nanang.

Stan-stan pun dibuat terbuka tanpa partisi. Selain ekspo dan hiburan, ada pula bincang-bincang literasi keuangan, produk keuangan dan pembagian hadiah hiburan seperti tiket gratis dari Garuda Indonesia bagi pengunjung stan yang bertransaksi minimal Rp100 ribu.

Karena konsep ini berhasil menarik masyarakat banyak, ekspo iB Vaganza bahkan diminta diadakan dua kali setahun. Nanang mengtakan kegitan ini menjadi jalan pembuka pengembangan cabang di wilayah. Dari evaluasi, industri merasaian hasil nyata dan peningkatan bisnis yang signifikan.

''Kami tentu senang kalau bisnis syariah di daerah bisa bergerak cepat bisnis. Ini juga jadi kanal komunikasi awal yang bagus dengan pemerintah serta lembaga pendidikan agama dan non agama,'' ungkap Nanang.

Di 13 kota lagi dalam rangkian gelaran iB Vaganza 2015, BRI Syariah menargetkan bisa menambah 3.000 rekening baru per kota, pembiayaan direalisasikan di tempat minimal 10 rekening dengan nilai Rp3 miliar.

Dibandingkan dengan kota penyelenggaraan iB Vaganza 2015 sebelumnya, Surakarta, Nanang mengaku antusiasme masyarakat sama. Tapi karena adalah Mataram kota kecil, semangat masyarakat lebih terasa kuat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement