Rabu 18 Feb 2015 14:26 WIB

Jokowi Ajukan Badrodin Haiti Sebagai Kapolri Baru

Presiden Jokowi memberikan pengarahan di Istana Bogor, Kamis (29/1).
Foto: Antara
Presiden Jokowi memberikan pengarahan di Istana Bogor, Kamis (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon baru sebagai Kapolri.

Jokowi mengatakan pengajuan calon Kapolri baru, dilakukan karena proses pengajuan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri telah menimbulkan polemik di masyarakat. 

"Hari ini saya mengusulkan calon Kapolri baru yakni Komjen Badrodin Haiti," ujarnya, di Istana Negara, Rabu (18/2).

Jokowi melanjutkan, pengajuan calon Kapolri baru juga dilakukan agar institusi Polri bisa segera mempunyai Kapolri baru secara definitif.

Seperti diketahui, proses penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri memicu pro dan kontra di masyarakat. Sebagai besar meminta Jokowi membatalkan pencalonan Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan rekening gendut.

Komjen Badrodin Haiti saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Ia pun dipercaya menjadi Plt Kapolri, setelah Jenderal Sutarman diberhentikan pada Januari lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement