REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berharap ketegangan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat segera diakhiri setelah Presiden Joko Widodo memberikan keputusan final. Pada Rabu (18/2), Presiden memutuskan mengangkat Badroddin Haiti sebagai calon Kapolri baru dan mengangkat tiga nama Pelaksana Tugas (Plt) KPK.
”Tentunya kita harapkan baik Polri dan KPK dapat berefleksi dan mengambil pelajaran dari situasi ini,” kata Ketua DPD, Irman Gusman, Rabu (18/2).
Selanjutnya, Senator asal Sumatera Barat ini mengimbau kepada KPK dan Polri agar bekerja sama dan bahu-membahu menggalakkan pemberantasan korupsi. Jika tidak diberantas bersama, korupsi akan menjelma menjadi sumber bencana bangsa.
”Jangan sedikitpun mundur dalam melangkah dan mengatasi masalah korupsi ke depan karena korupsi merupakan sumber masalah bagi bangsa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh lembaga negara dan komponen bangsa untuk meningkatkan upaya-upaya perlawanan terhadap korupsi. Seluruh komponen bangsa harus bersatu menghadapi korupsi yang dapat menjadi masalah besar.