REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- World Resources Institute (WRI) bekerjasama dengan Bank Dunia dan UNDP dan UNEP melaporkan pada 2050 Bumi akan mengalami krisis pangan. Krisis makanan ini dipicu ledakan penduduk yang mencapai 9,6 miliar.
Direktur Teknis Laporan Peneliti, Princeton University, Tim Searchinger menyatakan, ledakan penduduk ini mengharuskan kita membutuhkan produksi makanan 60 persen lebih banyak dari produksi makanan kita saat ini.
"Isu pangan akan menjadi isu central pada periode 2015-2019," katanya, Ahad (22/2) seperti dikutip The Telegraph.
Melihat kondisi dunia saat ini, Tim mengatakan manusia perlu mengembangkan cara baru untuk berlatih pertanian dan berternak. Sebab, saat ini kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan hutan untuk memproduksi bahan mentah makanan. Isu konservasi air dan tanah menjadi salah satu agenda besar dunia.