REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti mengaku tidak mempermasalahkan dengan isyarat yang diberikan oleh DPR untuk menolak dirinya menjadi Kapolri.
"Ya itu urusan nanti," ujar Badrodin di Mabes Polri, Ahad (22/2).
Sebelumnya DPR mengisyaratkan pembatalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri dan pengajuan Drs Badrodin Haiti akan sulit diterima di Sidang Paripurna. Wakil Ketua Komisi III Bambang Soesatyo kemarin mengkritik keras Presiden Jokowi terkait pembatalan itu. Menurut politisi Partai Golkar ini, keputusan tersebut telah membawa institusi Istana Negara ke level bernegara paling rendah.
Presiden Jokowi mengajukan Komjen Badrodin Haiti sebagai nama baru calon kapolri kepada DPR RI. Pengajuan nama baru tersebut, resmi dilayangkan presiden bertanggal 18 Februari 2015. Di dalam surat bernomor R- 16/Pres/02/2015 itu, juga disertai dengan alasan Presiden membatalkan pelantikan Komjen Budi sebagai kapolri.