REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebuah pesawat Sukhoi 30-MKI melakukan manuver di langit Denpasar yang juga melintasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Senin (24/2) siang. Hal itu tentu saja menjadi pemandangan khusus bagi seluruh pengunjung lapas, termasuk awak media yang terus memantau perkembangan kasus terpidana mati Bali Nine, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Sukhoi itu melintas beberapa kali sejak pukul 12.00 Wita. Banyak yang menduga itu adalah salah satu pesawat tempur yang teparkir di Landasan Udara (Lanud) Ngurah Rai sejak Senin (23/2).
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga unit pesawat tempur sukhoi buatan Rusia milik TNI Angkatan Udara dan satu unit helikopter teparkir di Lanud Ngurah Rai. Pesawat-pesawat tersebut diduga untuk membantu pengamanan proses pemindahan Chan dan Sukumaran.
Meski demikian, tak satupun petugas terkait yang dijumpai Republika bersedia untuk mengonfirmasi lebih lanjut tentang kebenaran kabar tersebut. "Biasa saja, pesawat begini sering parkir untuk latihan rutin," kata salah seorang yang menolak menyebutkan namanya.
Suasana lapas terbesar di Bali itu masih normal seperti biasanya. Kedua terpidana narkoba asal Australia tersebut masih menerima kunjungan dari keluarganya, khususnya Michael Chan, adik dari Andrew Chan, yang sudah berkunjung ke lapas pukul 10.00 Wita.
Mulai hari ini, pintu masuk ke Lapas Kerobokan dipindah dari posisi biasa ke sebelah kanan. Pemindahan pintu masuk tersebut terlihat lebih memudahkan pengunjung yang datang karena lebih nyaman dan lebih luas.