REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai kader-kader Golkar di daerah dan di pusat bisa saja pindah partai jelang pemilihan kepala daerah 2015. Kemungkinan pindahnya kader, katanya, dipicu jika partai tidak mempunyai satu ketua umum jelang April 2015.
“Kader bisa saja pindah partai jelang pilkada,” ujar Akbar Tanjung saat konferensi pers di AT institute, Selasa (24/2).
Akbar Tanjung mengatakan, kemungkinan pindahnya kader-kader Golkar sangat besar jika permasalahan internal tidak selesai dan ketua umum belum ada jelang April 2015. Menurutnya, seluruh kader tentu menginginkan ambil bagian dalam pilkada 2015.
“Kader pindah-pindah partai itu hal biasa. Tapi, tidak biasa bagi partai ini,” kata dia menambahkan.
Tidak hanya kader-kader golkar yang akan pindah. Bahkan, sambungnya, suara Golkar akan terus turun. Akbar menyebut, kursi untuk Golkar di DPR hanya 91 kursi dan berpotensi akan terus turun.