Jumat 27 Feb 2015 14:47 WIB

KPK Siapkan Strategi Hadapi Gelombang Praperadilan Tersangka Korupsi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Plt Pimpinan KPK Johan Budi.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Plt Pimpinan KPK Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK menegaskan tetap mengusut kasus korupsi, meski tersangkanya mengajukan praperadilan. Menurut Plt Pimpinan KPK, Johan Budi, proses praperadilan tidak menghentikan proses penyidikan.

"Kami sering dipraperadilankan oleh tersangka dan kami tetap dalam proses penyidikan," ujarnya di Kantor Presiden, Jumat (27/2).

Menurut Johan, sebelum ada putusan praperadilan KPK tidak akan menghentikan proses penyidikan. KPK menurut Johan juga menyiapkan strategi menghadapi gelombang praperadilan yang diajukan sejumlah tersangka korupsi.

"Kami hormati proses itu. Tentu kami juga punya strategi untuk menghadapi praperadilan yang sepertinya akan datang bergelombang," ucap mantan jubir KPK tersebut.

Johan berpendapat, kasus praperadilan ini sebenarnya tidak hanya bisa terjadi di KPK, tapi juga bisa menimpa Polri dan Kejaksaan. Karenanya, Johan menilai, tiga lembaga penegak hukum tersebut wajib menyamakan persepsi terkait upaya praperadilan yang diajukan tersangka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement