Ahad 01 Mar 2015 11:41 WIB

Gita Gutawa: "The Next Chapter" Merefleksikan Perjalanan Musik Saya

Rep: C22/ Red: Winda Destiana Putri
Penyanyi Gita Gutawa menunjukan CD single terbarunya yang berjudul
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Penyanyi Gita Gutawa menunjukan CD single terbarunya yang berjudul "Rangkaian Kata" di FX Sudirman, Jaksel, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi muda berbakat, Gita Gutawa meluncurkan album baru yang bertajuk The next Chapter. Album ini mewakili semua perubahan dan image yang dimiliki Gita Gutawa saat ini.

Seorang putri dari komposer terkenal, Erwin Gutawa, Gita semakin mantap berkarir di dunia musik. Sarjana Ekonomi dari University of Birmingham tersebut merasa yakin dunia musik merupakan panggilan jiwanya.

Setelah meluncurkan single Rangkaian Kata pada bulan Januari 2014 dan Hingga Akhir Waktu pada bulan Juni 2014, album ini juga diluncurkan setelah album sebelumnya yang bertajuk Harmoni Cinta dirilis tahun 2009.

Pengumpulan materi untuk pembuatan album ini, diakuinya sudah dikumpulkan sejak tiga tahun lalu. Proses rekamannya pun dilakukan sekitar setahun lalu, bahkan dalam proses pembuatan album barunya ini dirinya mengaku telah melibatkan lima negara yaitu Indonesia, Inggris, Swedia, Czechoslovakia, dan Australia. Selain itu, dia berkesempatan melakukan rekaman dengan The London Symphony Orchestra di AIR Studio London milik produser legendaries Beatles, Sir George Martin.

"Pokoknya benar-benar menyenangkan," katanya dalam rilis yang diterima Republika Online belum lama ini.

Album The Next Chapter memiliki 11 lagu, di mana sembilan dari 11 lagu tersebut ditulis oleh dirinya sendiri. Sejak awal, dia terlibat penuh dalam proses penggarapan album. Keterlibatan tersebut diakuinya, di mulai dari penulisan lirik, pembuatan komposisi lagu, dan aransemen lagu. Selain itu, dia yang menentukan tema lagunya.

Judul tersebut diartikan perjalanan selanjutnya seorang Gita Gutawa yang selalu ingin menambah nilai dalam dirinya untuk menjadi lebih baik ke depannya. Dari segi karir  yang semula hanya sebagai penyanyi, dia ingin menjadi lebih mandiri. Oleh karena itu, sekarang dia bertindak sebagai produser, komposer, dan arranger. Hal itu dilakukan dirinya untuk lepas dari bayang-bayang sang ayah, Erwin Gutawa, seorang komposer terkenal.

"Album ini merefleksikan perjalanan musik aku," jelas Gita yang akan melanjutkan kuliah S2 di London School of Economic, United Kingdom pada akhir tahun 2014 lalu.

Album ini memiliki sertifikat Double Platinum dan sudah resmi beredar pada pertengahan September 2014. Album ini bisa didapatkan di counter Silky Girl Cosmetics di seluruh Indonesia. Penjualan tersebut menjadi salah satu alternative baru dalam pendistribusian album musik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement