Ahad 08 Mar 2015 10:17 WIB

Peru Kembali Tarik Duta Besar dari Chili

Menteri Luar Negeri Chili Heraldo Munoz
Foto: reuters
Menteri Luar Negeri Chili Heraldo Munoz

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Peru kembali menarik duta besarnya dari Chili. Penarikan tersebut terjadi di tengah pertikaian diplomatik intensif yang dipicu tuduhan spionase militer.

Peru telah menuntut dua bintara angkatan lautnya, dan saat ini sedang menyelidiki bintara ketiga karena diduga menjadi mata-mata untuk  Chili.

Kasus ini telah memperburuk hubungan kedua negara, hanya setahun setelah keputusan pengadilan internasional yang menetapkan batas sengketa maritim. Peru telah mendesak negara tetangganya tersebut melakukan investigasi untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas aksi mata-mata.

Peru juga meminta Chili menjamin hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Dalam mengumumkan keputusan untuk menarik utusannya, kementerian luar negeri Peru menegaskan permintaan agar Chili cepat menyerahkan hasil penyelidikan.

"Peru akan melanjutkan penarikan duta besar dari Santiago sampai Peru merasa yakin," ujar  kementerian luar negeri Peru dalam pernyataannya, Sabtu (7/3).

Chili menanggapi dengan mengatakan tidak akan mengomentari keputusan berdaulat negara lain.

"Ini adalah masalah secara eksklusif merupakan urusan Peru. Kami tidak akan mengomentari keputusan kedaulatan negara lain," kata Menteri Luar Negeri Chili Heraldo Munoz.

Ini bukan pertama kalinya kedua negara terlibat dalam sengketa mengenai spionase. Pada 2010, seorang perwira di angkatan udara Peru dipenjara selama 35 tahun karena menjual informasi ke Chili. Akhir Februari lalu, Presiden Peru Ollanta Humala memanggil duta besarnya di Chili sebagai bentuk protes atas tindakan pengintaian.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement