Senin 09 Mar 2015 12:44 WIB

Jokowi Bantah Listrik untuk Industri Naik

Rep: C60/ Red: Satya Festiani
Suasana Pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (6/4). Kalangan industri meminta pemerintah menunda rencana kenaikan tarif listrik golongan industri pada Mei 2014, untuk diberlakukan bertahap mulai 2015 agar tidak membebani. Sebelumnya, Pemerintah t
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana Pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (6/4). Kalangan industri meminta pemerintah menunda rencana kenaikan tarif listrik golongan industri pada Mei 2014, untuk diberlakukan bertahap mulai 2015 agar tidak membebani. Sebelumnya, Pemerintah t

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Presiden RI, Joko Widodo, membantah rumor kenaikan tarif listrik untuk kalangan industri. Jokowi mengatakan bahwa tarif litrik untuk industri tidak akan naik.

"Di sini saya katakan listrik industri tidak naik," ujar Jokowi dalam acara Peresmian Pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Pertamina Arun, Lhokseumawe, Senin (9/3).

Statemen Jokowi disampaikan untuk membantah isu yang beredar di beberapa media tentang adanya rumor tersebut. "Wong dipikir aja belum, kok sudah ada yang nulis. Itu berbahaya berbahaya, sebab muncul persepsi dan membuat khawatir kalangan industri," ujarnya.

Pernyataan Jokowi disampaikan dalam sambutan saat peresmian terminal Peresmian Pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Pertamina Arun, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam.

Jokowi hadir didampingi Ibu Negara, Iriana pada pukul 11.00 Wib. Selain peresmian terminal ini Jokowi juga dijadwalkan akan meresmikan salah satu waduk di Aceh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement