Senin 09 Mar 2015 15:06 WIB

Keluarga 16 WNI di Turki Belum Laporkan Kehilangan

Rep: C07/ Red: Yudha Manggala P Putra
Turki
Foto: AP
Turki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan sampai saat ini, pihak keluarga 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang memisahkan diri dari rombongan di Turki belum melapor ke Kementerian Luar Negeri.

"Sampai saat ini belum ada laporan pihak keluarga yang hilang di Turki. Kami belum terima pelaporan keluarga hilang," ujar Iqbal di Kementrian Luar Negeri RI, Jalan Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat, Senin (9/3).

Menurut Iqbal, status ke-16 WNI tersebut tidak hilang, melainkan dengan sengaja memisahkan diri dari rombongan.

Iqbal pun menjelaskan pada (24/2), 16 WNI tersebut tiba di Bandara Attaturk, Turki, bersama rombongan tur. Namun tak lama berselang, mereka berpisah dari rombongan tur dan tidak pernah kembali sampai hingga 4 Maret, di saat rombongan tur akan kembali ke Indonesia.

"Mereka bilang akan menjenguk keluarga, tapi ternyata tidak kembali lagi," kata Iqbal.

Pimpinan tur, sambung Iqbal, juga sempat mencoba menghubungi beberapa WNI yang tergabung dalam kelompok yang memisahkan diri. Saat dihubungi oleh pimpinan tur, mereka mengatakan mereka bisa pulang dengan lancar pada tanggal 4 Maret 2015.

Sebelumnya, sebanyak 16 WNI memisahkan diri saat ikut tur ke Istanbul, Turki. Setibanya di Bandara Attaturk, Turki, pada tanggal 24 Februari 2015, mereka memisahkan diri dan tidak bergabung kembali dengan rombongan tur hingga waktunya pulang ke Indonesia.

Menurut pimpinan rombongan tur, pada 28 Februari 2015, ke-16 WNI itu memisahkan diri dari rombongan tur dengan alasan ada acara keluarga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement