Senin 09 Mar 2015 16:43 WIB

Lima Pelaku Begal Motor di Depok Ditangkap

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi menunjukan tiga tersangka pelaku begal motor IS (18), D (18), dan ADP (18) berikut barang bukti yang berhasil ditangkap di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Minggu (1/2).  (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi menunjukan tiga tersangka pelaku begal motor IS (18), D (18), dan ADP (18) berikut barang bukti yang berhasil ditangkap di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Minggu (1/2). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Kepolisian Polresta Depok kembali berhasil membekuk lima pelaku begal. Kelima pelaku begal yang ditangkap ini merupakan hasil pengembangan dari ditangkapnya tiga pelaku begal yang masih berstatus pelajar yakni ADP, D dan IS pada beberapa waktu lalu.

''Kemarin, anggota kami berhasil membekuk lima pelaku begal dari hasil pengembangan dari tertangkapnya tiga pelaku begal yang masih berstatus pelajar pada beberapa waktu lalu,'' ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah di Mapolresta Depok, Senin (9/3).

Selain itu, lanjut Kapolres, penangkapan ini juga merupakan hasil pengembangan dari hasil penggerebekan di lokasi penadah onderdil suku cadang di Kampung Sasak Panjang, Bojonggede pekan lalu. ''Selain kelima pelaku begal yang ditangkap, kami juga berhasil menangkap seorang penadah,'' terangnya.

Dari keseluruhan, sejak operasi penggerebekan lokasi penadah onderdil suku cadang di Kampung Sasak Panjang, total yang berhasil ditangkap yakni delapan pelaku begal, dan dua orang penadah. ''Kami masih terus melakukan penggembangan untuk memutus mata rantai maraknya pembegalan dan pencurian motor. Kami bertekad untuk membasmi pelaku begal dan pencurian motor,'' katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement