Selasa 10 Mar 2015 11:33 WIB

Tim 9 Gelar Rapat Khusus Bahas Kriminalisasi KPK

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
Kriminalisasi KPK.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kriminalisasi KPK. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar rapat khusus untuk membahas dugaan kriminalisasi yang menimpa KPK dan para pendukungnya, Selasa (10/3).

Rapat tersebut akan digelar di gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang merupakan kantor Wakil Ketua Tim 9 Jilmy Ashiddiqie.

Salah satu anggota tim, Bambang Widodo Umar mengatakan, rapat akan membahas semua hal yang berkaitan dengan kriminaliasi. Termasuk soal somasi yang dilayangkan Bareskrim Mabes Polri pada Komnas HAM baru-baru ini.

"Semua akan diteliti, apakah ini kriminalisasi atau tidak. Didudukkan unsur-unsur hukumnya. Kejanggalan-kejanggalan yang ada juga perlu diteliti," ujarnya pada Republika, Senin kemarin (9/3).

Setelah menggelar rapat, tim independen ini akan memberikan rekomendasi pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diharapkan, rekomendasi tersebut digunakan oleh presiden dan dapat menyelesaikan kemelut hubungan antara Polri dengan KPK dan para pendukungnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Independen Syafi'i Maarif menilai Presiden Jokowi harusnya segera mencopot Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso yang dinilai menjadi dalang di balik semua kriminalisasi. Meski demikian, hal itu belum menjadi keputusan Tim 9.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement