Selasa 10 Mar 2015 14:35 WIB

Pemerintah Masih Berupaya Cari 16 WNI di Turki

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Kementerian Luar Negeri.
Foto: Antara
Kementerian Luar Negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir  mengatakan saat ini pihak Konsulat Jenderal RI di Turki masih terus melakukan pencarian dan investigasi dengan Kepolisian Turki, terkait 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang memisahkan diri dari rombongannya di Turki.

"Sampai saat ini masih berupaya mencari," kata Tata sapaan akrabnya, saat dihubungi, Selasa (10/3).

Menurutnya, kondisi geografis dari Turki menjadi salah satu kendala dalam pencarian. "Kita ketahui Turki luasnya 770.000 m2 banyak pegunungan juga, sehingga banyak tempat yang gampang untuk bersembunyi," jelasnya.

Pihak Kementrian Luar Negeri, juga sudah mengirimkan Tim Lintas Kementrian ke Turki. Tim yang berjumlah kurang dari lima orang tersebut berangkat sejak Sabtu (7/3) kemarin. Tim tersebut, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Turki.

Keberadaan mereka di Turki juga belum bisa bisa ditentukan batas waktunya. Selama pemerintah Turki masih membutuhkan, mereka masih akan tetap di Turki. Sebelumnya, sebanyak 16 WNI memisahkan diri saat ikut tur ke Istanbul, Turki.

Setibanya di Bandara Attaturk, Turki, pada tanggal 24 Februari 2015, mereka memisahkan diri dan tidak bergabung kembali dengan rombongan tur hingga waktunya pulang ke Indonesia. Menurut pimpinan rombongan tur, pada 28 Februari 2015, 16 WNI itu memisahkan diri dari rombongan tur dengan alasan ada acara keluarga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement