REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Pasukan Irak optimistis kemenangan berada di pihak mereka, namun tidak ingin bergerak terburu-buru.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (12/3), pasukan pemerintah Irak telah memperketat pengepungan di Tikrit namun mereka tidak akan terburu-buru dalam serangan terakhir. Sejak operasi merebut Tikrit dilakukan awal Maret, ribuan tentara dan militan Syiah telah menaklukan wilayah di sekitar daerah Tikrit.
Mereka telah menguasai lebih luas distrik Qadisiyah di utara Tikrit pada Rabu (11/3). Ratusan anggota ISIS pun bersembunyi di pusat kota.
Staf Polisi Mayjen Bahaaal Azzawi mengatakan pasukan Irak akan menahan diri untuk maju. Mereka juga memperhitungkan langkah selanjutnya agar jangan sampai banyak berjatuhan korban yang tidak bersalah.
Bentrokan antara pasukan Irak dan ISIS terus terjadi di tenggara kota. Perang terpusat di dekat Istana Presiden Saddam Hussein.
Pasukan Irak menembaki pusat kota Tikrit dengan helikopter militer. Mereka menargetkan tempat persembunyian ISIS.