REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Miris rasanya mendengar kabar dua orang pelajar SMP yakni Apw (13) dan Ars (13) ditangkap warga seusai gagal membegal motor seorang tukang ojek Suheri (54) di di kawasan Perumahan Telaga Golf Cluster Scotland, Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar) Kamis (12/3) sekira pukul 16.30 wib.
Kedua pelaku pun babak belur dihajar masa, setelah itu oleh warga diserahkan di Mapolsek Sawangan, Depok. ''Kedua pelaku msaih berstatus pelajar SMP,'' kata Kapolsek Sawangan Kompol Saderi kepada sejumlah wartawan di Mapolsek Sawangan, Depok, Jumat (13/3).
Menurut Saderi, kejadian ini bermula ketiga kedua pelajar SMP yang menggenakan pakaian seragam sekolah itu menumpang ojek Suheri yang mangkal di daerah Wates, Bojong Sari dan minta diantar ke daerah Cinangka. Namun ketika memasuki Jalan Abdul Wahab, kedua pelau tiba-tiba meminta membelokkan motor tukang ojek menuju Perumahan Telaga Golf, Sawangan.
Di dalam kawasan perumahan yang sepi itu, kedua pelajar minta berhenti dan langsung mencabut kunci motor tukang ojek sambil mengancamkan korban dengan senjata tajam. Untung saja, sang tukang ojek melakukan perlawanan dan berhasil kabur.
Suheri kemudian minta pertolongan kepada satpam perumahan. Akhirnya kedua pelajar itu berhasil diringkus. Mendengar ribut-ribut, banyak warga berdatangan dan langsung memukul kedua pelajar sampai babak belur. ''Begitu mendapat laporan, anggota langsung meluncur ke tempat kejadi perkara (TKP),'' tegasnya.
Kedua pelajar SMP yang masih dibawah umur itu kemudian digiring ke Mapolsek Sawangan. ''Barang bukti berupa pisau lipat dan besi yang menyerupai gir yang digunakan untuk mengancam korban sudah kita amankan,'' tegas Suheri.
Motifnya, lanjut Suheri sedang dikembangkan, apalagi kedua pelajar itu masih menggunakan seragam sekolah. Dua orang saksi yakni satpam perumahan Telaga Golf sudah dimintai keterangan.