Jumat 13 Mar 2015 10:28 WIB

Politisi Tuding Muslim Mengancam Kehidupan Warga Inggris

Rep: c83/ Red: Bilal Ramadhan
Muslim Inggris
Foto: AP
Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Politis Nigel Farage mengatakan meningkatnya populasi muslim di Inggris akan membunuh warga Inggris.

"Ada masalah utama dengan beberapa orang yang pernah datang ke sini dari agama Islam yang tidak ingin menjadi bagian dari budaya kita. Jadi tidak ada pengalaman sebelumnya, dalam sejarah kita, dari kelompok migran yang datang ke Inggris, yang pada dasarnya ingin mengubah siapa kita," ujar Nigel Farage seperti dilansir Independent (12/3).

Pernyataan ini memicu reaksi marah dari komunitas Muslim Inggris. Dewan Muslim Inggris membalas di Twitter. Mereka menunjuk analisis terbaru dari sensus 2011 yang ditemukan 73 persen Muslim mengidentifikasi diri sebagai warga Inggris. Hanya enam persen dari populasi Muslim Inggris secara keseluruhan ditemukan berjuang dengan berbicara dalam bahasa Inggris.

Dalam wawancara dengan mantan kesetaraan dan hak asasi manusia komisaris Trevor Phillips. Farage mengatakan salah satu alasan jajak pendapat menunjukkan peningkatan perhatian terhadap muslim akan membunuh warga Inggris

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement