Sabtu 14 Mar 2015 00:01 WIB

Wiranto: Subsidi Pemerintah Kurangi Risiko Parpol Cari Dana Haram

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Wiranto dikabarkan akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura pada Munas II bulan depan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wiranto dikabarkan akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura pada Munas II bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo mewacanakan dana Rp 1 triliun untuk partai politik. Wacana ini disambut baik oleh parpol di Indonesia. Sebab, selama ini dana APBN yang digunaka untuk membiayai parpol dinilai masih sangat sedikit.

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan Hanura akan bersikap mendukung kenaikan dana untuk parpol tersebut. Hanura ingin parpol tidak lagi bergantung pada dana yang didapatkan dengan cara yang tidak baik.

"Maka akan mengurangi resiko parpol cari dana haram," kata Wiranto di kantor DPP Hanura, Jumat (13/3).

Wiranto menambahkan, tidak masalah jika penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan secara transparan. Sebab, selama ini, kata dia, dana dari APBN untuk Hanura dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Wiranto mengaku dengan rasio pemberian dana yang mengikuti jumlah anggota dan perolehan suara, Hanura mendapat dana paling sedikit dibanding parpol lain. Akibatnya, dana dari APBN tidak cukup untuk kebutuhan partai.

"Kami bertumpu pada iuran anggota dan sumbangan-sumbangan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement