REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG--Pemerintah Kota Kupang menyatakan siap menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer yang digagas Kementerian Kebudayaan RI untuk tahun ajaran 2015, meski hanya bisa menyertakan satu sekolah dari keseluruhan jumlah yang ada.
"Meskipun hanya satu sekolah yaitu SMK Negeri 1 Kupang, namun dari aspek kesiapan sudah sangat siap," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang Jerhans Ledoh di Kupang, Senin.
Kesiapan sekolah-sekolah di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (computer based Test/CBT) yang dicanang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Anis Baswedan, untuk tahun ajaran 2015.
Menurut Jerhans, dari aspek kesiapan sumber daya tenaga teknik guru sebagai ujung tombak pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer, serta sejumlah peralatan komputer dan peralatan lainnya, SMK Negeri 1 Kota Kupang dianggap sudah sangat siap dan memadai.
Sejumlah tenaga teknis (guru) sudah disertakan dalam sejumlah bimbingan teknis untuk pelaksanaan standar ujian nasional berbasis komputer yang akan dilakukan Mei mendatang.
Bukan sekadar itu, kesiapan komputer sebagai alat utama pelaksanaan ujian, juga sudah sangat memadai, bahkan melampaui terget kecukupan yang diisyaratkan oleh peraturan yang berlaku, yaitu 1/3 dari jumlah peserta ujian di sekolah itu.
"Untuk di SMK Negeri 1 Kota Kupang, perangkat komputer yang tersedia berjumlah 168 unit. Jumlah ini melampaui margin minimal wajib sekolah yaitu 136 unit," katanya.
Selain kesiapan komputer dan sumber daya, pemerintah melalui sekolah juga sudah mempersiapakn tenaga listrik dengan daya yang tinggi untuk bisa memampukan operasional pelaksanaan ujian nanti. Karena pelaksanaan ujian dengan sistem ini sangat bergantung dengan daya listrik PLN.
Ikuti Whatsapp Channel Republika