Selasa 17 Mar 2015 16:01 WIB

Selamatkan Perahu Karam, Nelayan Malah Tenggelam

Ilustrasi tenggelam
Foto: Republika
Ilustrasi tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Seorang pemilik kelotok atau perahu bermesin, tewas tenggelam di perairan sungai Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (16/3).

"Korban sudah dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam saat menyelamatkan kelotoknya yang bocor dan tenggelam," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo, Selasa (17/3).

Ia mengatakan, pada Senin (16/3) sore sekitar pukul 16.00 Wita saat melintas di perairan Alalak Tengah Banjarmasin Utara, kelotok korban karam karena bocor. Namun, korban yang bernama Salmin alias Anim (32) warga Alalak Utara sempat selamat dari musibah itu.

Merasa kelotoknya karam lalu korban meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menolongnya mengangkat klotok yang tenggelam di perairan tersebut. Tidak berapa lama saksi atas nama Mawansyah sempat melihat korban sudah naik di atas kelotoknya sekitar pukul 21.00 Wita. Namun, tidak beberapa lama masyarakat hanya menemukan klotok korban mengapung di sungai.

Sedangkan korban tidak ada di kelotok itu, kemudian warga dibantu Tim SAR, Emergency serta Satpolair melakukan mencarian terhadap korban. Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan lebih kurang 2,5 jam tepatnya sekitar pukul 23.00 Wita, akhirnya korban pun berhasil ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian kelotoknya tenggelam. Sementara korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Saat korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, keluarga korban langsung membawanya ke rumah duka untuk di semayamkan. "Atas kejadian ini sudah bisa kami pastikan korban tewas karena meninggal dunia dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan memilih jenasah korban langsung dibawa pulang," ujar pria penyandang balok tiga di pundaknya itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement