Ahad 22 Mar 2015 08:48 WIB

Tersangka Serangan Museum Bardo Bekerja di Agen Perjalanan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Museum Bardo, Tunisia
Foto: Wikipedia
Museum Bardo, Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Salah satu tersangka serangan museum Bardo di Tunisia, Yassine al Abidi dilaporkan bekerja sebagai agen pariwisata. Rekan dan keluarganya terkejut ketika al Abidi dinyatakan sebagai tersangka dan tewas ditembak polisi karena aksinya.

"Saya sedih untuk Yassine, tapi lebih sedih untuk korban yang Yassine bunuh. Mereka tidak bersalah, kenapa mereka harus jadi korban salah pengertian terhadap Islam," kata paman al Abidi, Mohamed Abidi seperti dilansir Reuters, Ahad (22/3).

Menurutnya, mereka ada korban terorisme dan jaringan jahat yang hanya menginginkan kematian. Keluarga Abidi mengenangnya dengan membuat tenda berkabung tradisional di luar rumah. Kursi-kursi tampak kosong, hanya sanak keluarga yang datang sebanyak 10 orang.

Sebelum melakukan serangan, Abidi melakukan aktifitas seperti biasa. Ia sarapan dengan minyak zaitun dan kurma bersama keluarganya. Ia kemudian pamit untuk pergi bekerja seperti biasa.

Rekan-rekan Abidi mengatakan pria yang menyukai pakaian impor itu adalah tipe pria muda kebanyakan di Omrane Superi. Ia lulus dari universitas di Prancis dan langsung bekerja.

Mereka mengatakan Abidi tidak terlihat memiliki ideologi ekstrimis. Namun sejak tahun lalu, Abidi terlihat sering pergi ke Masjid lokal yang didalamnya seperti menanamkan radikalisme. Beberapa anak muda disana kabarnya pergi ke Suriah, Irak dan Libya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement