REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Polisi Italia mengumumkan telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat ISIS, Rabu (25/3) waktu setempat.
Salah satu dari ketiga orang tersebut, seorang Italia berumur 20 tahun keturunan Maroko. Perannya diduga sebagai penulis dari dokumen berbahasa Italia setebal 64 halaman yang menguraikan tujuan dan prinsip-prinsip dari kelompok ISIS. Dokumen ini olehnya lalu diedarkan melalui Internet dan jaringan sosial.
Dua orang lainnya yang ditangkap keduanya warga Albania. Salah satunya ditangkap di Italia, satu di Albania.
Kepala Anti-terorisme Mario Papa mengatakan kepada parlemen pekan lalu sudah ada 17 kali penangkapan dan 33 perintah pengusiran paska tragedi Charlie Hebdo di Paris pada awal Januari.
Italia telah meningkatkan pemantauan pada gerakan ekstremis Islam menyusul serangan baru-baru ini di Perancis dan Denmark. Selain itu langkah ini diambil untuk mencegah ancaman ISIS yang hendak menjadikan Libya di afrika Utara sebagai pintu masuk untuk menyerang Italia.