Sabtu 28 Mar 2015 11:36 WIB

Garuda Buka Penerbangan Langsung Denpasar-Manado

Garuda Indonesian Airways
Foto: abc news
Garuda Indonesian Airways

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Maskapai Garuda Indonesia, membuka penerbangan langsung yang melayani rute domestik dari Denpasar menuju Manado, Sulawesi Utara, dengan penerbangan perdana pada 10 April 2015.

"Pembukaan itu merupakan salah satu bentuk dukungan pengembangan pariwisata," kata Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Kantor Cabang Denpasar I Nyoman Sulendra di Denpasar, Sabtu.

Dia menjelaskan penerbangan perdana tersebut dijadwalkan dilayani oleh dua armada pesawat dengan nomor penerbangan GA-624 dan GA-620, yakni berangkat dari Denpasar pada pukul 12.20 WITA dan 15.45 WITA.

Ia mengharapkan dengan penerbangan langsung dari Denpasar menuju Manado, membuka konektivitas masyarakat di dua daerah yang lebih luas, baik dalam hal pergerakan ekonomi maupun pariwisata.

Selain membuka jadwal penerbangan langsung dari Denpasar menuju Manado, Sulendra menyampaikan bahwa maskapai pelat merah itu juga berencana membuka penerbangan langsung dari Denpasar menuju dua kota besar di Cina, yakni Pudong di Shanghai dan Canton.

"Cina daratan merupakan negara kawasan yang berpotensi besar menyumbangkan turisnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya dari Cina ke Indonesia," katanya.

Saat ini, pihaknya belum mengetahui relaisasi tersebut mengingat rencana tersebut masih terus digodok pada tingkat pusat.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement