REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT-- Pasukan Irak dilaporkan telah merebut bagian selatan dan barat kota Tikrit. Saat ini mereka sudah mulai mengontrol seluruh bagian kita itu. Pertempuran juga dilaporkan masih berlanjut pada Selasa (31/3) di pusat kota Tikrit, Irak.
Namun, Perdana Menteri Haider al-Abadi mengklaim telah berhasil merebut kota tersebut dari militan ISIS setelah berusaha beberapa pekan yang lalu. Klaim kemenangan itu dinyatakan lewat Twitter, di mana perdana menteri itu menulis “selamat kepada pasukan Irak dan relawan atas tonggak bersejarah ini.”
Dalam pernyataan terpisah, ia mengatakan pasukan keamanan merebut bagian selatan dan barat Tikrit dan kini bergerak untuk mengontrol seluruh bagian kota itu. "Pasukan Irak membersihkan kompleks pemerintah di Tikrit," kata seorang mayor jenderal angkatan darat, berbicara dengan syarat anonim seperti dilansir dari Al Arabiya.
Menurutnya perebutan kota Tikrit adalah kemajuan yang paling signifikan sejak pasukan pro-pemerintah melancarkan operasi untuk merebut kembali kota pada tanggal (2/3) lalu, di mana merupakan serangan terbesar sejak ISIS memimpin serangan yang menyerbu banyak Sunni Arab di jantung negara itu Juni lalu.
Gubernur Salaheddin Raad al-Juburi juga menegaskan bahwa markas pemerintah telah direbut kembali. Ia mengatakan bahwa bendera Irak sekarang sudah kembali berkibar di atas berbagai bangunan sebagai tanda merebut kembali kota itu dari ISIS. Juru bicara Badr Karim al-Nuri juga mengatakan bahwa markas pemerintah sudah direbut kembali.