REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Asosiasi industri BDI Jerman optimistis pertumbuhan ekonomi Jerman sebesar 2 persen. Optimisme ini muncul karena minyak yang murah, kuatnya konsumsi swasta ,dan nilai tukar euro yang lemah.

"Untuk tahun ini kami berharap produk domestik bruto (PDB) sekitar 2 persen," kata Presiden BDI Jerman Ulrich Grillo kepada harian bisnis Handelsblatt, Ahad (12/4) waktu setempat.

Pada bulan Januari lalu, kelompok ini memperkirakan pertumbuhan 1,5 persen.

Disinggung mengenai kekhawatiran tentang perkembangan ekonomi di Rusia dan Brasil, Grillo menunjuk India, Amerika Serikat, Spanyol dan Inggris sebagai titik terang yang bisa membantu Jerman. Jerman bisa memperkuat ekspor di negara-negara itu.

"Eropa diuntungkan dari stimulus suku bunga rendah, tetapi dalam jangka panjang reformasi struktural diperlukan,’’ katanya kepada surat kabar itu.

Bulan lalu, panel penasihat ekonomi Jerman menaikkan perkiraan pertumbuhan menjadi 1,8 persen untuk tahun 2015 dari prediksi sebelumnya yang hanya sebesar 1 persen.

Naiknya prediksi pertumbuhan ekonomi ini karena melihat harga minyak yang lebih murah dan melemahnya euro.

Tahun lalu ekonomi Jerman tumbuh 1,6 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika