REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Temuan kertas kecil yang diduga berisi jawaban soal UN menjadi perhatian masyarakat Medan. Jawaban dari kertas kecil tersebut berisi jawaban yang kebanyakan sesuai dengan soal ujian.

Hal itu terbukti setelah beberapa wartawan dibantu beberapa pelajar SMA mencoba mencocokkan lembar jawaban mata pelajaran Fisika dan soal Fisika. Dari 40 soal yang diujikan, sebanyak 60 persen jawaban yang dikerjakan sejumlah siswa, sama dengan jawaban di dalam kunci jawaban yang beredar.

“Dari 40 soal, setidaknya 27 jawaban benar,” ujar seorang siswa di Medan, Ningsih usai mencocokkan soal dan Jawaban yang beredar di Medan, Sumut, (16/4).

Beredarnya kertas yang diduga berisi kunci jawaban soal Ujian Nasional sengaja diperjualbelikan. Para siswa kelas III SMA di Medan dipaksa membeli kunci jawaban tanpa terkecuali.

Hal itu diungkapkan oleh Yosie (46) salah seorang wali murid siswa kelas III salah satu SMAN favorit di Medan. Dia mengaku anaknya meminta uang sebesar Rp 150 ribu untuk membeli paket kunci jawaban untuk enam mata pelajaran.

“Empat hari sebelum ujian digelar anak saya menangis minta uang untuk membeli jawaban. Kata dia semua siswa wajib beli,” ujar Yosie.

Yosie mengaku sempat menolak permintaan anaknya untuk turut membeli kunci jawaban. Namun dia dia iba kepada anaknya setelah melihat sang anak yang memelas di hadapannya. Sehingga dia tidak memiliki pilihan lain selain mengikuyi permintaan anaknya.“Anakku sampe nangis minta uang buat itu,” ujar Yosie.

Sebelumnya, puluhan lembar kertas yang diduga berisi lembar jawaban soal ujian berserakan di sejumlah kawasan beberapa sekolah favorit di Medan. Lembaran kecil kertas yang diduga berisi kunci jawaban ditemukan beredar di kawasan SMAN 1 dan SMAN 2 Medan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika