REPUBLIKA.CO.ID,Nelayan di Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua hari terakhir menemukan ribuan ubur-ubur seukuran piring terdampar di pantai di daerah itu.
Sekretaris Kelompok Nelayan Kelurahan Koto Jaya, Sahrial, di Mukomuko, Ahad (19/4), mengatakan, nelayan setempat meyakini kalau ubur-ubur sudah terdampar di pantai pertanda sudah mulai mamasuki musim ikan.
"Nelayan senang kalau ubur-ubur terdampar karena mulai memasuki musim ikan," ujarnya.
Sahrial mengatakan ubur-ubur itu terdampar karena dibawa angin dari tengah laut ke tepi pantai wilayah tersebut. Ubur-ubur yang terdampar itu sudah mati.
Ia mengatakan, tidak hanya terdampar dan mati, ubur-ubur itu juga masih banyak yang berenang di sekitar pinggir pantai di daerah itu.
Namun, kata dia, tidak ada nelayan yang menangkap ubur-ubur karena tidak bisa dimakan. Selain itu tidak ada warga yang bisa mengolahnya untuk dijadikan masakan.
"Jangankan mau memakannya disentuh saja badan menjadi gatal-batal," kata dia.
Ia mengatakan, tidak hanya sekali ini saja ubur-ubur terdampar di pantai di wilayah, sebelumnya pun ubur-uburnya sudah pernah terdampar di pantai tersebut.
Warga Kelurahan Pasar Mukomuko Hendra mengatakan baru kali ini melihat banyak sekali ubur-ubur terdampar di pantai di wilayah itu.
"Ukurannya sebesar piring dan sayangnya ubur-ubur tidak bisa di makan," ujarnya.