Senin 20 Apr 2015 12:04 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Menlu Buka Pertemuan Menteri Asia-Afrika

Tinjau Persiapan KAA: Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Marsudi saat memberikan keterangan pada konfrensi pers di  museum Konfrensi Asia-Afrika, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Tinjau Persiapan KAA: Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Marsudi saat memberikan keterangan pada konfrensi pers di museum Konfrensi Asia-Afrika, Kota Bandung, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar NegeriIndonesia Retno Marsudi membuka pertemuan menteri-menteri Asia Afrika (AAMM) yang diadakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senin (20/4), di hari kedua pelaksanaan Peringatan Konferensi Asia AFrika ke-60. Dalam sambutannya Menlu Retno menekankan beberapa hal diantaranya tentang pentingnya demokrasi, kesetaraan serta penegakan HAM di Asia-Afrika dan seluruh dunia.

"Kita ingin melihat demokrasi yang stabil di Asia dan Afrika, kesetaraan dan penghormatan terhadap HAM, bukan hanya di Asia-Afrika, tetapi juga di seluruh dunia," kata Retno dalam sambutannya.

Selain itu, Retno juga menambahkan pentingnya kerja sama antarnegara di Asia-Afrika demi mencapai kesejahteraan bersama. "Pertumbuhan bersama antarnegara di Asia-Afrika adalah sebuah keharusan. Indonesia siap berperan dan bergabung di dalamnya," ujar Retno.

Pertemuan "Asian-African Ministerial Meeting" (AAMM), yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 09.20 WIB - 18.00 WIB,? merupakan tindak lanjut dari pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) yang telah diadakan Minggu (19/4).

SOM tersebut ditutup pada pukul 22.30 WIB di mana semua delegasi setuju atas ketiga rancangan dokumen hasil KAA, yaitu "Bandung Messages", Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi Palestina. Konferensi Asia Afrika ke-60 sendiri digelar pada 19-23 April 2015 di Jakarta dan 24 April di Bandung. Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asian-African Business Summit).

Selanjutnya pada 22 April digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara. Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan di Bandung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement