REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Demokrat-PAN, Lucky Sastrawiria mengatakan akan mengusulkan pelepasan saham di perusahaan bir milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Saya sebagai ketua fraksi meminta untuk dijual. Secepatnya, setelah HMP (Hak Menyatakan Pendapat) beres Demokrat akan memberikan saran agar Delta dijual kepada pihak ketiga," kata Lucky, Senin (20/4).
Pemprov DKI sendiri memang sudah lama memiliki saham di PT Delta Djakarta. Namun belakangan, saham di perusahaan tersebut baru mulai merebak di kalangan masyarakat.
Adapun DPRD DKI kini tengah sibuk dalam proses menuju HMP terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Lucky berjanji akan menindaklanjuti kepemilikan saham di PT Delta, usai HMP dilaksanakan.
Lucky menilai sebaiknya Pemprov melepaskan sahamnya di PT Delta Djakarta. Menurutnya masih banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang lebih menguntungkan ketimbang perusahaan bir tersebut.
"Banyak pajak dari tempat lain, lepasin saja menurut saya BUMD lebih banyak dan lebih menguntungkan. Kan gak enak penghasilan dari uang haram. Dan kebanyakan alim ulama belum mengetahuinya," ujar Lucky.
Menurut Lucky, setelah PT Delta dijual, Pemprov dapat memberikan modal tersebut kepada Bank DKI. "Untungnya minim, dan efeknya tidak baik dari miras (minuman keras). Tidak perlu dipertahankan, modal bisa diberikan kepada Bank DKI," kata Lucky.