REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Untuk menandai dimulainya pelaksanaan Pemilukada di enam kabupaten/kota di Bali, KPU Bali menggelar persembayangan bersama. Kegiatan itu diadakan di Pura Sakenan, Pulau Serangan, Denpasar, Rabu (22/4).
Ketua KPU Provisi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, kegiatan yang melibatkan unsur Muspida Bali, KPU Provinsi dan kabupaten/kota itu secara simbolik menunjukkan dimulainya tahapan Pilkada serentak di Bali. Dengan berdoa dan persembahyangan bersama, diharapkan Pilkada di Bali berjalan damai dan tertib.
"Kita berharap semuanya berjalan lancar," kata Wiarsa.
Kegiatan launching Pilkada serentak di Bali, ditandai dengan penyerahan peraturan KPU tentang Pilkada. Menurut Wiarsa, kegiatan serupa akan ditindaklanjuti di masing-masing kabupaten dan kota.
Tentang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember di Bali, Wiarsa menyatakan optimistis bisa berjalan lancar dan aman. Apalagi sebutnya, dari aspek anggaran sudah siap, termasuk di Kabupaten Jembrana yang diikutkan Pilkada paling akhir, sesuai UU nomor 8 Tahun 2015.
"Tinggal penandatanganan naskah hibah saja," katanya.
Ada lima kabupaten dan satu kota di Bali yang akan mengikuti pilkada serentak gelombang pertama 2015, yakni Kabupaten Badung, Karangasem, Bangli, Tabanan dan Jembrana, serta Kota Denpasar. Sedangkan untuk tahap kedua adalah Kabupaten Buleleng, sedangkan tahap ketiga Kabupaten Klungkung dan Gianyar serta Pilgub Bali.