Kamis 23 Apr 2015 14:40 WIB

Yogya Masih Berpotensi Hujan Lebat

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Hujan lebat
Foto: Antara
Hujan lebat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan lebat yang melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan sungai meluap, Rabu (22/4) malam diperkirakan masih akan terjadi dalam tiga hingga lima hari ke depan. Pasalnya wilayah DI Yogyakarta saat ini tengah mengalami gangguan cuaca jangka pendek.

Menurut Staf Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Yudha Tintana, saat ini di atas Pulau Jawa terjadi pertemuan angin sedangkan di tenggara Pulau Jawa terdapat udara bertekanan rendah. Akibatnya di atas Pulau Jawa termasuk Yogyakarta terjadi pertemuan uap air.

"Uap air ini kemudian menjadi awan dan turun sebagai hujan di atas Yogya dan sekitarnya," katanya, Kamis (23/4).

Hujan yang ditimbulkan dari pertemuan uap air ini masuk kategori lebat. Hujan yang menimpa DIY pada Rabu malam juga masuk kategori lebat dengan intensitas di atas 50 milimeter per hari. Bahkan di daerah Sleman mencapai 200 milimeter per hari. Karena itulah BMKG menghimbau agar masyarakat di wilayah bantaran sungai untuk waspada.

 

"Sebenarnya wilayah DIY sudah masuk musim kemarau dengan intensitas hujan ringan namun karena gangguan cuaca hujan lebat tetap saja turun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement