REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dalam rangka ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok ke-16 yang jatuh pada Senin (27/4) mendatang. Ubaydillah, Seorang pengusaha Soto Kauman Express di kawasan Sawangan memberlakukan sistem pembayaran yang istimewa kepada pelangannya cukup membayar pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok, khusus pada tanggal 27 April, mulai dari pukul 08.00 wib sampai pukul 22.00 wib.
"Yang makan soto pada hari itu, cukup membayar dengan KTP Depok. Tapi bagi yang makan soto, tidak memiliki KTP Kota Depok, harus membayar seperti biasa," ujar Ubaydillah kepada sejumlah wartawan di Warung Soto Kauman Express di kawasan Sawangan, Depok, Jumat (24/4).
Ide ini tercetus ketika Ubaydillah melihat beberapa spanduk yang berjajar di sepanjang jalan terkait pemberitaan HUT Kota Depok, pria kelahiran Depok itu memutuskan untuk membuat program berbagi di HUT Kota Depok ke-16.
Meski menyiapkan soto seperti biasa, tapi akan banyak yang makan secara gratis, Ubaydillah mengaku tidak takut rugi, sebab dia ingin memberikan sesuatu yang istimewah saat HUT Kota Depok.
"Apa yang saya berikan ke masyarakat pada tanggal 27 April itu, tidak seberapa dibanding apa yang saya dapatkan selama ini. Saya hanya ingin 'Soto Depok Asli Kudus' yang saya punya ini dikenal sampai luar daerah," ujar pemilik Soto Kauman yang berlokasi persis di depan RSUD Kota Depok.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan apresiasi kepada pelaku usaha seperti Ubaydillah yang mau berbagi kepada masyarakat Kota Depok pada hari ulang tahun Kota Depok ke 16.
"Pengusaha soto Kauman ini adalah salah satu contoh pengusaha yang mau berbagi dan peduli terhadap sesama, kami mengucapkan banyak terimakasih karena beliau juga telah mendukung program pemerintah agar warga yang tinggal di Depok memiliki KTP Depok," pungkasnya.