Kamis 30 Apr 2015 16:45 WIB

'Kok Mudah Sekali Presiden Revisi Tindakan'

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Politisi PDIP, Effendi Simbolon
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Politisi PDIP, Effendi Simbolon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon, mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak bersikap absolut.  Presiden wajib berpedoman dan mematuhi peraturan negara yang berlaku.

“Kesannya kok sangat mudah bagi presiden untuk merevisi tindakannya, cabut Perpres, menangguhkan eksekusi mati secara tiba-tiba atau menyebutkan bilangan jumlah utang Indonesia. Jika terus begini, presiden harus diingatkan! “ katanya saat dihubungi ROL, Kamis (30/4).

Menurut Effendi, tindakan Jokowi yang seolah membuat gampang segala sesuatu bisa menimbulkan kesan absolut. Presiden, kata dia, sangat gampang untuk melempar kebijakan, memberikan pemakluman, bahkan merevisi kebijakannya sendiri.

“Padahal, dalam penyelenggaraan negara tidak semudah itu praktiknya. Semua ada proses dan petugasnya masing-masing. Jangan terus presiden bertindak absolut, seolah-olah dia bisa apa saja,” tambah Effendi.

Sebelumnya, Effendi mengkritisi tata pemerintahan Jokowi-JK yang terlalu verbal.  Effendi juga  menyoroti seringnya salah persepsi yang dilakukan Jokowi, baik terkait utang luar negeri atau Perpres DP mobil pejabat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement