REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Dua Kapal perang Navy USS STERETT (DDG-104) dan USS DEWEEY (DDG-105), merapat di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Jumat (1/5) pagi kemarin.
Komandan Lanal Denpasar, Letkol Laut (P) Bambang Trijanto mengatakan kedatangan kapal perang milil AL Amerika Serikat itu, tidak dalam misi untuk berperang.
"Mereka ke Bali hanya kunjungan saja. Selama empat hari mereka singgah saja, tidak untuk berperang," katanya.
Ia melanjutkan, selain berkunjung ke Bali, kapal perang dengan panjang 155,3 meter berbobot 9.200 ton, juga berkunjung ke Philipina.
Selama di Indonesia, kapal itu berada dalam pengamanan TNI AL Lanal Denpasar yang mengerahkan 2 Kapal Republik Indonesia (KRI) Tongkol dan KRI Weling dengan satu combat boat catamaran dan 80 personel Pam darat.
"Selama mereka di Bali. kami juga melakukan pengaman dengan menerjunkan KRI Tongkol dan KRI Weling," jelasnya/
Dua kapal perang AS itu, dilengkapi dengan peralatan yang canggih, diantaranya sebuah senjata kaliber dengan panjang 62 mm, 2 senjata Caliber 25 mm, 4 senjata anti pesawat caliber 12,7 mm, dan 2 torpedo.
Selain itu, juga dilengkapi kapal selam, sebuah laser weapoon Phalanx Close in weapons system, 2 helikopter jenis sea hawk, dan dilengkapi 4 mesin penggerak pokok. Personel dalam satu kapal itu ada 380 orang.