REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta umat Islam Indonesia menahan diri terkait kontes menggambar kartun Nabi Muhammad SAW yang dilakukan di Curtis Culwell Center, Garland, Texas, Amerika Serikat.
Ia mengatakan jika umat Islam indonesia ingin melakukan protes, maka protes harus dilakukan dengan cara beradab dan santun. Salah satunya dengan berdialog.
"Jangan memprovokasi dan merespon tindakan itu dengan kekerasan," ujarnya, Selasa (5/5).
Bentuk protes dengan cara beradab dan santun. Seperti berdialog dengan pihak penyelenggara, menyelesaikan duduk persoalan," ujar Lukman Hakim Saifuddin saat ditemui di kantor Kementerian Agama Jakarta, selasa (5/5).
Ia menjelaskan, para penyelenggara kontes harus menghormati keyakinan umat islam yang memiliki pandangan tersendiri terkait visualisasi nabi Muhammad. Ia mengatakan umat islam memiliki keyakinan tidak memvisualisasikan sosok Rasulullah.
Ini dikarenakan, sebaik apapun gambar terhadap Rasul tidak akan mampu secara penuh mengambarkan sosok beliau yang maksum. Untuk menghormati beliau tidak boleh divisualisaiskan.
Untuk itu, ia meminta umat non-muslim memiliki cara pandang yang sama. Ia melanjutkan, walaupun setiap orang memiliki hak kebebasan untuk berekspresi, namun kebebasan tetap harus ada batasnya.
Kebebasan itu dibatasi dengan cara menghormati hak orang lain. Untuk itu, perlunya rasa tenggang rasa dan toleransi terkait keyakinan umat lain.