REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Kepolisian Resor Rejanglebong Provinsi Bengkulu, menangkap oknum dokter yang juga pimpinan salah satu puskesmas, Ahad (10/5). Sang dokter diketahui membawa narkoba jenis sabu-sabu.

Kabag Ops Polres Rejanglebong Kompol Rusdi menyebut, penangkapan KA (44 tahun) warga RT 04 Kelurahan Airbang, Kecamatan Curup Tengah, dilakukan Ahad (10/5) sekitar pukul 17.WIB. Lokasi penangkapan di Pasar Atas Curup.

"Yang bersangkutan ditangkap petugas usai bertransaksi dengan pengedar narkoba di kawasan Pasar Atas Curup, dari tangan tersangka petugas mengamankan 0,5 gram narkoba jenis sabu-sabu seharga satu juta rupiah," kata Ardiansyah, Senin (11/5).

Penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat setempat kepada petugas yang menyebutkan hari itu akan ada transaksi narkoba di kawasan Pasar Atas tepatnya di jalan Zainal Abidin Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Curup Tengah. Berdasarkan informasi itu, kemudian ditindaklanjuti petugas dengan melakukan pengintaian. Setelah memastikan kebenaran informasinya petugas melakukan penangkapan terhadap pengedar dan pembelinya.

Namun penjual barang haram ini berhasil melarikan diri dengan sepeda motor di tengah-tengah kerumunan masyarakat di pasar. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,5 gram dan telepon seluler selanjutnya tersangka langsung dibawa ke Mapolres setempat untuk penyidikan dan pengembangan kasusnya.

Untuk pengusutan kasusnya kata dia, petugas sedang melakukan pengembangan guna mengetahui asal barang serta bandar dan pengedar sabu-sabu yang kedapatan dibawa KA. Sementara itu di hadapan wartawan oknum dokter KA mengaku baru memakai narkoba, sabu-sabu itu sendiri dibelinya dari seorang pengedar dari Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika