REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kementerian Pertahanan Irak mengaku telah mengirimkan bala bantuan ke Ramadi, Ibu Kota Provinsi Anbar. Sebagian besar kota tersebut kini telah dikuasai kelompok militan ISIS.
Seorang juru bicara dari Operasi Komando Gabungan, BrigJen Saad Maan Ibrahim mengatakan, koalisi pimpinan Amerika Serikat itu mendukung pasukan Irak. Mereka melakukan serangan udara sejak Jumat (15/5) malam waktu setempat.
Ibrahim tidak memberikan rincian tentang pertempura yang sedang berlangsung. Namun, ia bersumpah bahwa kelompok militan ISIS akan serang ke luar dari kota beberapa dalam beberapa jam.
Pada Jumat, kemari, militan ISIS menyapu Ramadi. Mereka merebut markas pemerintah utama dan bagian penting kota lainnya.