Kamis 21 May 2015 12:40 WIB
Pansel KPK

Pansel KPK Diapresiasi karena tak Berafiliasi dengan Parpol

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
Plt Wakil Ketua Johan Budi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Plt Wakil Ketua Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah memilih sembilan perempuan sebagai anggota tim panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK. Pimpinan lembaga antikorupsi ini mengapresiasi penunjukan sembilan figur tersebut karena tak terafiliasi dengan partai politik.

"Karena mereka tidak berafiliasi dengan partai politik, maka bisa dipercaya kalau mereka lebih independen," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi saat dikonfirmasi, Kamis (21/5).

Sembilan perempuan yang dipilih menjadi anggota Tim Pansel KPK, menurut Johan, sudah cukup tepat. Berbagai latar belakang keilmuan yang dimiliki anggota tim pansel sangat diperlukan. Sebab, kata dia, pimpinan KPK tidak cukup hanya menguasai ilmu hukum pidana saja.

Berbagai kasus yang ditangani KPK membuktikan bahwa diperlukan ahli hukum yang terkait ekonomi. Hal itu terlihat ketika KPK nampak kewalahan dalam mengusut Kasus Century, BLBI dan kasus-kasus yang berbau ekonomi lainnya.

Johan berharap, anggota Pansel KPK yang telah terpilih bisa melahirkan pimpinan KPK yang berkarakter baik, dapat dipercaya, serta cakap. "Dan yang terpenting adalah independensi. Nah, independensi ini bisa didapat dari tokoh-tokoh yang dipilih menjadi anggota pansel," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement