REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkokrasi Yuddy Chrisnandi resmi dinobatkan sebagai Guru Besar bidang Pembamgunan Ekonomi Industri dan Kebijakan Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS), Sabtu (23/5).
Dalam sambutannya, Yuddy membahas tentang pentinganya political engineering dalam keberlangsungan industri yang ada di Indonesia. Sekalipun Indonesia telah memiliki semua jenis industri, mulai dari industri ekstraktif hingga high technology, namun menurut Yudy, dalam mengambil pilihan industri yang akan dikembangkan, harus ada rasionalitas.
"Political engineering diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat di tengah pergaulan antar bangsa dunia," ungkap Yuddy dalam pidatonya di UNAS, Sabtu (23/5). Hal itu dia harapkan bisa memberikan kemakmuran seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia.
Pejabat-pejabat penting negara turut hadir dalam acara pengukuhan Yudy menjadi Guru Besar tersebut. Di antaranya, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Selain itu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto juga hadir untuk memberikan apresiasi pada kadernya itu.