REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham mengatakan pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie akan dilakukan di Jakarta dan hanya dalam kapasitas sebagai teman saja.
"Iya, akan ada pertemuan di Jakarta, kok, tidak di luar kota, itu kan ketemu biasa karena mereka berdua memang teman," kata Idrus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Ketika ditanya hal apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, Idrus mengatakan bahwa pembicaraan akan mengarah pada pembahasan partai berlambang pohon beringin itu yang kini tengah dilanda konflik sengketa kepengurusan.
"Ya, masalah Golkar pasti akan dibicarakan juga, ada banyak hal, saya tidak tahu persis kemungkinan masalah konsolidasi Golkar untuk kebaikan partai ke depan dan untuk kepastian ikut serta dalam pilkada," ujar Idrus.
Dari awal, kata Idrus, ARB pascaputusan PTUN telah mengambil inisiatif bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), lalu berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Akbar Tandjung dengan tujuan mendapatkan komitmen untuk mengedepankan kepentingan bersama kader partai.
"Target bertemu JK dan Akbar Tandjung itu untuk sampai pada satu komitmen yang sama, kami harus mengedepankan Partai Golkar daripada kepentingan yang ada. Jadi, sekarang tidak ada lagi yang namanya kubu-kubu di Golkar," katanya.