REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Sekretaris fraksi Golkar di DPR Fayakhun Andriadi menjalani sidang promosi doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok hari ini. Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah elit Golkar hasil Munas Ancol tampak hadir dalam sidang terbuka tersebut.
Beberapa tokoh tersebut di antaranya, Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agus Gumiwang, dan Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Munas Ancol Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua Umum hasil Munas Bali sekaligus Ketua DPR Setya Novanto juga tampak hadir dalam acara tersebut. Politisi Golkar seperti Lawrence Siburian, Meutya Hafid, Zainudin Amali, ikut memberikan dukungan kepada Fayakhun.
Dalam acara tersebut, para elit Golkar terlihat akrab membaur. Bahkan, Muladi sempat mengeluarkan celetukan terkait wacana islah kedua kubu dalam partai berlambang pohon beringin itu. "Kalau kayak begini, tinggal islah aja," kata Muladi yang disambut tawa Agung Laksono, Setya Novanto, Priyo Budi, dan beberapa orang lain.
Judul disertasi Fayakhun yang disidangkan, yakni Demokrasi Era
Digital: Studi Kasus Penggunaan Media Sosial dalam Partisipasi Politik oleh Pendukung Pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017. Sidang tersebut diketuai oleh Arie Setiabudi Soesilo.
Dalam sambutannya, Fayakhun mengatakan, disertasi tersebut meneliti tentang penggunaan media sosial sebagai sarana baru dalam mengekspresikan partisipasi politik. "Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada Pemilukada DKI Jakarta
2012 partisipasi politik dilakukan tidak hanya secara fisik, namun juga secara maya dengan menggunakan sarana media sosial," kata Fayakhun.
Fayakhun pun akhirnya mendapatkan gelar Doktor di bidang Ilmu Politik setelah melewati sejumlah pertanyaan dari tim penguji saat proses sidang."Universitas Indonesia memutuskan saudara Fayakhun Andriadi untuk menjadi Doktor," kata Ketua Sidang Arie Setiabudi Soesilo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika