REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Kepulauan Riau, bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru akan membuka pusat informasi pariwisata di satu pusat perbelanjaan di Johor Bahru Malaysia.
"Konsulat berencana melakukan promosi pariwisata, perdagangan, dan investasi di Johor Bahru. Kami akan menggunakannya untuk membangun pusat informasi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Rabu (27/5).
Rencananya, Konjen akan menyewa sebuah tempat di pusat perbelanjaan terbesar di Johor Bahru, Mal Kota Raya. Lokasi itu akan digunakan untuk memamerkan potensi pariwisata, perdagangan dan investasi di Indonesia, terutama di kota-kota yang berdekatan dengan Johor Bahru dan memiliki akses penerbangan langsung ke kota di Semenanjung Malaka itu, termasuk Batam.
Kepala Dinas mengatakan akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan Konjen untuk mempromosikan pariwisata Batam, karena jumlah wisatawan asal Negeri Jiran yang berkunjung ke Batam masih relatif kecil. "Apa yang ditawarkan Konjen kami tangkap sebagai peluang untuk menggaet wisatawan Malaysia. Karena wisman dari Malaysia masih kecil, hanya 13 persen dari total wisman yang datang ke Batam," kata dia.
Selain pusat informasi pariwisata Batam, Dinas Pariwisata juga akan membawa delegasi kesenian untuk memamerkan Kebudayaan Batam di arena itu.
Sementara itu, Konsul KJRI Johor Bahru, Iwa Mulyana mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) asal Batam dan kota lainnya untuk berpameran di Johor Bahru. "Batam menjadi prioritas, karena selain dekat, kami juga sudah beberapa kali penjajakan," kata dia.
Ia mengajak UMKM binaan pemerintah dan swasta untuk bergabung dalam pameran di Mal Kota Raya. Selain Batam, ruang pameran juga ditawarkan kepada UMKM dari daerah lain di Indonesia yang memiliki penerbangan langsung ke Malaysia.