REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan ibu bersama balita antusias mengikuti pawai andong dari Ndalem Ngabean, Yogyakarta. Mereka mengelilingi jalan strategis di Yogyakarta dalam rangka "Hari Susu Sedunia" juga "Hari Susu Nusantara", Ahad (31/5).
Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs Sarihusada selaku penyelenggara mengatakan, acara yang juga bagian dari kampanye 'Berdua Jadi Hebat' itu memberi pemahaman akan pentingnya formulasi sumber gizi yang baik untuk anak maupun ibu.
“Tanggal 1 Juni dunia merayakan pentingnya susu sebagai sumber pangan bergizi. Sarihusada sebagai produsen susu ibu dan anak yang berdiri 61 tahun lalu di Yogyakarta juga ingin mengingatkan kembali pentingnya anak-anak mendapatkan gizi yang tepat dari sumber gizi yang baik seperti susu," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Senin (1/6).
Dalam pawai tersebut, ratusan anak-anak mengenakan seragam berbagai suku bangsa di Indonesia sambil minum susu.
"Selama berabad-abad, susu dikenal sebagai sumber gizi yang baik dan bagian dari sumber pangan dalam rangka pemenuhan gizi seimbang," kata dia.
Melly Panjaitan selaku Direktur Marketing Sarihusada menambahkan, kampanye serupa sebelumnya juga digelar di Jakarta dalam ajang Car Free Day pekan lalu. Kampanye merupakan rangkaian dari peluncuran SGMPresinutri+ terbaru mereka yang merupakan inovasi formula gizi presisi, bersinergi baik sehingga mampu menyediakan kebutuhan gizi berbeda pada setiap tahapan tumbuh kembang anak.
Komposisi itu memiliki kelebihan dalam penyesuaian jumlah zat-zat gizi untuk dapat bekerja dengan saling mendukung dan bekerja secara sinergi untuk saling mendukung perkembangan anak dalam mencapai prestasi terbaik mereka.
Misalnya sinergi Vitamin D untuk penyerapan Kalsium yang berperan dalam pembentukan dan mempertahankankepadatan tulang dan gigi, serta Vitamin C yang membantu penyerapan Zat Besi agar Si Kecil tetap aktif dan mencegah dari anemia.
“Kampanye ‘Berdua Jadi Hebat’ menekankan bahwa segala sesuatu akan lebih baik bila saling mendukung, bertujuan mendorong orang tua untuk memahami pentingnya sinergi, baik dari sisi nutrisi maupun perkembangan anak," jelasnya.
Dengan pengalaman lebih dari enam puluh tahun dalam memahami permasalahan dan kebutuhan gizi di Indonesia, Sarihusada terus melakukan riset dan pengembangan gizi pada awal kehidupan dan masa pertumbuhan yang sejalan dengan perkembangan ilmu gizi yang terkini.